Empat tipe Aplikasi e-Commerce

Empat tipe Aplikasi e-Commerce
Dilihat dari jenisnya, e-Commerce dibagi menjadi 2 Kategory, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini berlandaskan pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan intraksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari prospek lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan, e-Commerce dapat dikategorikan mennjadi 4 (empat) tipe :
*     I-Market
Internet Market ( I-Market ) adalah arena di dunia maya tempat bertemunya calon pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui media Internet. Dari defeinisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to-C karena sebagai penjual produk atau jasa, peerusahan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene merupakan komunitas para pengguna internet yang ada diseluruh dunia. Prinsip yang di pegang perusahaan dalam tipe ini adalah menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet. Dengan begitu, diharapkan calon pelanggan melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa tersebut.
*     Customer Care
Customer Care adalah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjalin hubungan intraktif dengan pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya. Sebelum ini,  biasanya perusahaan menyediakan nomor telepon bebas pulsa sebagai sarana yang dapat dipergunakan pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan keluhan yang berhubungan dengan produk atau jasa yang telah atau yang akan dibelinya. Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dengan pusat informasi perusahaan (call center). Dengan berkembangnya internet, konsumen dapat berhubungan dengan customer service perusahaan selama 24 jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs, seperti FAQ (Frequently Asked Questions ), real time chating, customer info changes, dll. Prinsip utama yang diharapkan perusahaan dengan mengimplementaikan e-Commerce jenis adalah untuk memberikan pelayanan (suports and services) yang prima sehingga mempertinggi atau meningkatkan loyalitas konsumens. Seperti halnya I-Market, sebagian besar aplikasi yang digunakan bersifat B-toC.
*     Vendors Management
Hakikat sebuah bisnis adalah melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, mayoritas perusahaan pasti memiliki pemasok (supplier) “bahan mentah” tersebut. Disamping itu, berbagai aktivitas penunjang, seperti proses administrasi, pengelolaan SDM, dll. Kerap membutuhkan beragam barang yang harus dibeli dari perusahaann lain. Proses pembelian yang berlangsung secara continue dan berulang secara periodik tersebut pada dasarnya memiliki konstribusi yang cukup besar terhadap pengeluaran total perusahaan ( cost center). Penerapan aplikasi e-Commerce untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat dilakukan sekaligus, menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya. Berarti, prinsip yang dijalankan perusahaan dalam implementasi aplikasi e-Commerce ini adalah melaukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan  vendor melaui internet, dan para rekanan akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan Tipe B-to-B ini merupakan platform transaksi yang diterapkan dalam Tipe e-Commerce.
*     Extended Supplay Chain
Supplay Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari membeli “bahan mentah” (raw materials) sampai dengan menawarkan produk jadi kepada calon konsumen. Proses Generik yang biasa dilakukan dalam Supplay Chain adalah pengadaan bahan mentah, penyimpanan  bahan mentah menjadi bahan baku/jadi, penyimpahan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan purnajual. Tidak seperti perusahaan konvensional yang melakukan proses dari hulu ke hilir ini secara penuh dan menyeluruh, untuk dapat berkompetisi di era Globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain (collaboration to competer). Kunci dari lebih murah, lebih baik dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Oleh karena itu, untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus di lakukan secara murah, baik, dan cepat. Disinilah prinsip penggunaan e-Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supplay chain perusahaan. Caranya dalah menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak lain yang terlibat langsung dalam peroses penciptaan produk atau jasa melaui jalur elektronis semacam internet. Jelas terlihat seperti halnya tipe e-Commerce vendor managemen, prinsip B-to-B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan e-Commerce terkait.

1 comment:

Unknown said...

keren gan bisa jadi dicoba nih ecomerce murah menguntungkan!

=> www.kiostiket.com

Post a Comment

Jangan Buang Kesempatan anda untuk membeli produk-produk berkualitas dan terpercaya hanya di AMAZOM